Kebanyakan orang berpikir bahwa Uranus adalah planet yang tidak menarik. Planet yang memiliki kandungan air, metana, dan amonia dalam bentuk es dan sering disebut sebagai "es raksasa" ini kalah populer dibanding Mars, Jupiter, atau bahkan Pluto yang sudah mantan planet.

Namun, penemuan ahli keplanetan Larry Sromovsky membuat banyak orang bertanya-tanya. Sromovsky dengan teleskop Gemini 8,1 meter menemukan adanya bintik aneh di Uranus. Bercak serupa awan itu diduga merupakan erupsi es metana yang membumbung ke atmosfer Uranus.

http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/31/1639544620X310.jpg

Heidi B Hammel, pakar ilmu keplanetan lain yang juga terlibat penelitian, menggunakan Facebook untuk mengumumkan hasil penemuannya. Ia mengajak orang, termasuk astronom amatir, untuk mengobservasi bintik itu lebih lanjut. Jika informasi telah cukup, maka pengamatan dengan teleksop Hubble akan dilakukan.

Hammel menjelaskan, "Alasan kita peduli pada 'awan' di planet Uranus sebabnya ialah sepertinya fenomena itu bersifat musiman."

Ia menjelaskan, Uranus berputar miring pada sisinya sehingga memberi perubahan cahaya matahari ekstrem ketika musim berubah. Perubahan yang terjadi bahkan lebih dramatis daripada yang ada di planet lain.

"Uranus memberi kita wawasan tentang keseimbangan energi di atmosfer suatu planet," tambah Hammel seperti dikutip Discovery, Jumat (28/10/2011).

Ektremnya perubahan musim terbukti dari lamanya tiap-tiap area Uranus mendapat sinar Matahari. Selama 84 tahun revolusi (berdasarkan waktu Bumi), belahan utara Uranus menerima cahaya secara terus-menerus, sementara selama 42 tahun juga, belahan selatan Uranus gelap total.

Tidak tahu apakah para astronom amatir bisa memecahkan misteri ini karena keterbatasan peralatan. Namun yang jelas, Uranus kini juga bisa menjadi salah satu obyek yang bisa diteliti.

Posted by yosua | di 05.53 | 0 komentar

Tersisa dari kelahiran Bumi Kita


Ada berbagai teori yang menceritakan kelahiran Bumi, tapi kali ini peneliti malah menemukan asteroid (Lutetia) yang diduga merupakan sisa-sisa kelahiran Bumi.

Lutetia merupakan asteroid penghuni sabuk asteroid di antara Mars dan Jupiter. Hermann M. S. Goldschmidt menemukan dan memberi nama asteroid berdiameter 100 kilometer ini dengan Lutetia, serupa dengan nama latin kota Paris.

Pengamatan baru terhadap asteroid tersebut mengindikasikan Lutetia adalah fragmen dari sisa-sisa materi pembentuk Bumi, Venus dan Merckurius. Para astronom telah mengolah data yang diperoleh dari pesawat luar angkasa tanpa awak Rosetta, teknologi teleskop terbaru European Southern Observatory, dan teleskop NASA, untuk menghasilkan spektrum asteroid Lutetia. Melalui pengamatan tersebut mereka menemukan bahwa sifat asteroid cocok dengan meteorit langka yang ditemukan di Bumi.

Sekelompok astronom dari Prancis dan North American University telah melakukan penyelidikan mendetail terhadap Lutetia untuk menguraikan komposisinya.

Spektrum Lutetia kemuidan diperbandingkan dengan meteorit-meteorit lain yang ditemukan di Bumi. Hanya meteorit jenis enstatite chondrites yang memiliki sifat serupa dengan Lutetia.

Enstatite chondrites adalah materi yang berasal dari masa awal sistem tata surya. Diperkirakan ensatite chondrites itu terbentuk di dekat matahari dan merupakan bahan utama untuk membentuk planet-planet berbatu, misalnya Bumi, Venus, dan Mekurius. Ada kemungkinan Lutetia tidak berasal dari sabuk asteroid, namun berasal dari tempat yang lebih dekat ke matahari.

“Tapi bagaimana caranya Lutetia lolos dari pusat tata surya dan berakhir di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter?” kata Pierra Vernanzza dari Eurropean Souther Laboratory.

Para astronomer telah memperkirakan bahwa kurang dari 2 persen benda angkasa yang berada di wilayah pembentukan Bumi, akan berakhir di sabuk asteroid. Sering kali terjadi, benda angkasa tersebut akan menghilang setelah umurnya mencapai beberapa juta tahun dan melebur ke dalam planet muda yang terbentuk. Hal berbeda terjadi pada Lutetia. Asteroid ini menjadi unik karena langkanya asteroid pembentuk planet yang masih tersisa.

Posted by yosua | di 05.36 | 0 komentar

10 Planet baru yang ada di Tatasurya Kita

Dalam postingan saya kali ini, mungkin ada beberapa planet yang telah anda ketahui. Namun, saya berharap semoga postingan saya kali ini dapat menambah referensi dan wawasan bagi kita sekalian bahwa masih banyak planet-planet di Luar Angkasa sana dan di Galaksi lain selain Galaksi Bima Sakti kita ini, yang belum kita temukan.

Pada tahun 1990, para ilmuwan menemukan secercah harapan dengan menemukan sejumlah planet di luar tata surya (exoplanet). Planet-planet tersebut sangat beragam, mulai dari planet api, planet berukuran raksasa, planet berbatu, planet yang tidak memiliki bintang, dan banyak lagi. Hingga kini, penemuan exoplanet mencapai 230 planet. Berikut adalah daftar sepuluh exoplanet 2009 versi Space.com

Posted by yosua | di 05.32 | 0 komentar

      Jika kita yang tinggal di daerah ekuator, memotret bintang dengan kamera statis (tidak mengikuti gerakan rotasi Bumi), dan kita biarkan rananya (diafragma) terbuka selama 12 menit, maka panjang jejak bayangan bintang adalah

Posted by yosua | di 05.29 | 0 komentar

hukum Keppler

Komet Halley bergerak sepanjang orbit elips mengitari matahari. Pada perihelion, komet Halley berjarak 8,75 x107 km dari matahari, sedangkan pada aphelion berjarak 5,26 x 109 km dari matahari. Berapakah eksentrisitas dari orbit komet halley ?

Posted by yosua | di 05.20 | 0 komentar

Teori Astronot Kuno

Teori Astronot Kuno

Teori Astronot kuno adalah suatu teori yang menyatakan bahwa bumi kita ini dulu telah dikunjungi makhluk luar angkasa yang mengembangkan kebudayaan manusia..pada abad ke 20,teori ini dikemukakan oleh Erich von Däniken, Zecharia Sitchin, Robert K. G. Temple, and David Icke.

teori ini mengatakan dewa-dewa dari sebagian suku merupakan makhluk luar angkasa,ditambah lagi dengan peninggalan kuno seperti baalbeck,yonaguni,stonehenge,serta gambar-gambar serta ukiran yang terdapat pada sisa bangunan peradaban masa silam,seperti makhluk berhelm yang digambar di gua,ukiran suku maya,dan lainnya... ukiran dan gambaran yang ada biasanya adalah apa yang dilihat dan terjadi oleh orang pada masa itu.

Posted by yosua | di 20.55 | 0 komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

earth clock

Blogger templates

Blogger news

Diberdayakan oleh Blogger.